•  

    Terima kasih atas kepercayaan kamuDalam bertransaksi trading forex di Salma Markets!

    Cukup membuat deposit minimal $ 1 ke akun Anda!

    Dapatkan kondisi trading terbaik dan penawaran bonus yang menarik! Yuk segera berinvestasi trading forex! di Salma Markets! Dan dapatkan kondisi trading terbaik!

    Salma Markets - berinvestasi dalam kemenangan Anda!

  • toolbarCollapseOpenAccount_1
  • Salma Kabinet Klien

    • Pengaturan pribadi
    • Akses ke semua layanan Salma
    • Statistik dan laporan terperinci tentang perdagangan
    • Berbagai macam transaksi keuangan
    • Sistem mengelola beberapa akun
    •  Perlindungan data maksimum
  • cabinet_client1

Berita Pasar

Informasi yang direkomendasikan

demo Berita Pasar

Ekspektasi Tinggi, Dolar Melemah Sebab Berharap Pada Bunga Fed

Mata uang Amerika Serikat menjadi perhatian dengan naik dan turunnya. Dolar Amerika Serikat melemah pada awal perdagangan Eropa di Selasa, 15 November 2022. Sebelumnya banyak juga berita yang menyebutkan bahwa mata uang Amerika Serikat ini sempat naik dan unggul sedikit. 

Namun nyatanya dolar Amerika Serikat masih saja melemah karena lebih banyak pejabat Federal Reserve yang mengindikasikan perlambatan kenaikan suku bunga. Para pedagang untuk berspekulasi puncak dari suku bunga mungkin sudah semakin dekat.  Namun hal tersebut masih berupa spekulasi dan belum ada kejelasan. Mereka akan terus berekspektasi tinggi pada suku bunga FED.

 

Dolar Mulai Melemah Lagi, Setelah Sempat Naik Sebentar

Pemberitaan mulai dari pukul 03.10 ET atau 08.10 GMT yang menyebutkan bahwa Indeks Dolar bisa melacak greenback terhadap sekeranjang enam mata uang lainnya. Dolar Amerika Serikat kemudian turun menjadi 0,4% yaitu 106,067 dan jatuh ke level terendah pada 3 bulan terakhir.

Hal ini tentu membuat wakil ketua FED, Lael Brainard di hari senin memberikan komentar. Menurutnya keadaan dari pertempuran Bank Sentral melawan inflasi ini tentu akan mengembangkan komentar akhir pekan dari Gubernur Fed Christopher Waller, dimana suku bunga perlu terus ditingkatkan demi memerangi inflasi. 

Lael Brainard juga berpendapat dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg ketika berada di Washington, “Saya berpikir mungkin lebih tepat untuk segera bergerak melaju pada kenaikan yang lebih lambat. Namun saya pikir kembali yang berperan penting untuk ditekankan adalah kami memiliki pekerjaan tambahan yang harus dilakukan”.

Ekspektasi atau harapan tersebut terus tumbuh bahwa pihak FED akan menaikkan suku bunga menjadi 50 basis poin di bulan Desember mendatang. Kenaikan tersebut lebih kecil dari 75 basis poin yang berada pada empat pertemuan terakhir.

Perubahan sikap tersebut menunjukkan bahwa dolar Amerika Serikat telah mencapai puncaknya dan menurun ke Bali pada tahun 2023. Menurut Morgan Stanley, tentu mereka mengharapkan FED bisa melakukan kenaikan suku bunga terakhirnya pada Januari 2023 dengan adanya penurunan suku bunga yang akan menyusul pada Kuartal keempat.

Dollar Amerika Serikat Terus Mengalami Kenaikan dan Penurunan

Tidak heran jika dolar Amerika Serikat belakangan ini sering mengalami kenaikan dan penurunan. Bang melihat indeks dari dolar meluncur ke 104 di akhir tahun depan. Sementara Euro terus mengungguli. Sedangkan pada indeks turun 4% di minggu lalu, menjadi minggu terburuk dalam lebih dari 2 setengah tahun.

Kemudian pada sakit tersebut indeks harga produsen dari Amerika Serikat pada Oktober akan diperkirakan naik menjadi 8,3% secara tahunan. Hal tersebut tentu lebih lambat dibandingkan dengan September yang berhasil naik 0,4%.

Sedangkan di tempat lain GBP/USD berhasil naik 0.5% menjadi 1,1810 dimana bisa mendekati puncaknya dari 2,5 bulan. Hal tersebut diungkapkan setelah ada data Ketenagakerjaan Inggris yang menunjukkan pasar tenaga kerja cukup ketat.

Jumlah beberapa orang yang membantu jangan pengangguran di Inggris naik sekitar 3300 di bulan Oktober. Hal tersebut tentu kurang dari hal yang ditakuti sementara pertumbuhan pendapatan rata-rata tidak termasuk bonus bisa dicek dipercepat tahun ini hingga mencapai 5, 7%. Kenaikan tersebut tercepat lebih dari 20 tahun.

Pendapatan masih berjalan cukup jauh pada tingkat inflasi sekitar 10% namun angka tersebut menunjukkan sedikit kelonggaran dalam ekonomi yang bisa memungkinkan Bank of England Untuk menghentikan urutan kenaikan suku bunga.

EUR/USD Berhasil naik menjadi 0,8% sekitar 1,0410 naik pada level tertinggi di tiga bulan. Sementara untuk Dolar Amerika kepada  Australia akan lebih sensitif terhadap risiko naik 0,8% hingga menjadi 0,6750. 

Kemudian dari dolar Amerika Serikat kepada mata uang Jepang akan turun 0,3% menjadi 139,50 dan diuntungkan dari nada dolar yang lemah, sebab lebih luas bahkan ketika data menunjukkan ekonomi berada pada urutan terbesar ketiga di dunia menyusut di tingkat tahunan sebesar 1,2% pada Kuartal ketiga.

Sedangkan pada dolar Amerika Serikat kepada Yaun China turun 0,5% menjadi 7,0355 dan dibantu oleh tipe sedang of China mempertahankan suku bunga sehingga tidak ada perubahan untuk bulan ketiga secara berturut-turut. Hal tersebut tertentu melebihi data yang menunjukkan Produksi Industri dan penjualan ritel yang melemah dari perkiraan di bulan Oktober. 

 

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama
bg_custom-support

ic_info 24/5 Dukungan Pelanggan

Tim dukungan pelanggan kami yang berdedikasi siap memberikan dukungan lokal dalam 10 bahasa.

Confirmation