•  

    Terima kasih atas kepercayaan kamuDalam bertransaksi trading forex di Salma Markets!

    Cukup membuat deposit minimal $ 1 ke akun Anda!

    Dapatkan kondisi trading terbaik dan penawaran bonus yang menarik! Yuk segera berinvestasi trading forex! di Salma Markets! Dan dapatkan kondisi trading terbaik!

    Salma Markets - berinvestasi dalam kemenangan Anda!

  • toolbarCollapseOpenAccount_1
  • Salma Kabinet Klien

    • Pengaturan pribadi
    • Akses ke semua layanan Salma
    • Statistik dan laporan terperinci tentang perdagangan
    • Berbagai macam transaksi keuangan
    • Sistem mengelola beberapa akun
    •  Perlindungan data maksimum
  • cabinet_client1

Berita Pasar

Informasi yang direkomendasikan

demo Berita Pasar

Emas Bertahan Pada Level Tertinggi Jelang Rilis Data Inflasi AS

Harga emas, forex dan berbagai aset investasi lainnya saat ini sedang menunggu kabar terbaru data rilisan inflasi Amerika. Pasalnya data tersebut akan berhubungan dengan dampak kebijakan yang akan diambil oleh The Fed bank Sentral AS.

Seperti yang sudah diketahui keputusan bank Sentral yang paling berpengaruh di dunia akan berdampak pada berbagai hal. Bahkan kemungkinan terjadi resesi yang semakin parah juga bisa dilihat dari fundamental The Fed ini.

 

Harga Emas Bertahan Pada Level Tertinggi

Harga emas memangkas kenaikan pada perdagangan yang dibuka hari Kamis (10/11) namun tetap berada pada posisi yang dekat dengan level tertinggi bulanan. Di tengah kondisi pasar yang masih menunggu data inflasi utama di Amerika serta ketidakpastian pemilihan paruh waktu AS.

Harga emas baru-baru ini juga mencatatkan kenaikan mingguan yang cukup kuat karena dolar AS mundur menjelang pemilihan umum AS. Dalam pemilihan tersebut menunjukkan hasil awal partai Republik masih diunggulkan untuk dapat memenangkan kedua majelis kongres walaupun Demokrat tampil lebih baik dari harapan.

Harga emas sendiri diuntungkan dari statusnya sebagai safe haven karena keraguan atas arah kebijakan fiskal AS yang melemahkan dolar AS. Selain itu harga emas juga diuntungkan oleh keraguan investor atas pasar saham dan mata uang yang lebih luas.

Pasar perdagangan aset sendiri saat ini berfokus pada peralihan data indeks harga konsumen AS yang diharapkan bisa menunjukkan inflasi tertahan pada level tertinggi 40 tahun sampai Oktober. Angka tersebut diharapkan secara luas bisa menjadi faktor dalam jalur kebijakan moneter AS yang dibuat dalam waktu dekat.

Namun beberapa anggota Federal Reserve telah menyuarakan kenaikan suku bunga yang lebih kecil pada hari Rabu (9/11) disebutkan oleh Charles Evan, Presiden The Fed Chicago. Charles sendiri meminta bank untuk menyesuaikan kenaikan suku bunga serta menghindari potensi kejatuhan ekonomi dari meningkatnya suku bunga yang terlalu tinggi.

Harga Emas Memiliki Peluang Bergerak Turun

Sentimen menguatnya dolar AS yang disebabkan oleh ketidakpastian hasil pemilu paruh waktu AS memberikan peluang akan menjadi beban bagi harga emas. Melihat peluang trading pada hari Kamis (10/11) harga emas untuk dijual menguji level support $1695 selama harga tertahan pada level resistance $1711.

Alternatif lainnya jika kenaikan lebih tinggi dari resistance tersebut akan berpeluang memicu aksi beli terhadap harga emas menguji level resistance selanjutnya yaitu $1715. Walaupun ada ketidakpastian hasil pemilihan AS dan ekspektasi kenaikan suku bunga hal ini berpeluang bisa menjadi penopang yang baik untuk harga emas.

Harga emas sendiri saat ini bergerak pada level tertinggi bulanan ditopang oleh bangkitnya kembali permintaan dan melemahnya dolar AS. Kelemahan dalam dolar AS dilaporkan terendah pada minggu ini, sangat membantu reli yang terjadi di pasar logam termasuk memberikan efek yang positif pada harga emas.

Indeks dolar AS pada perdagangan turun 0,5% dari kisaran 109,61 seiring dengan imbal hasil obligasi AS yang juga mengalami keterpurukan jatuh lebih dari 2%. Selain itu kenaikan harga emas juga ditopang oleh ketidakpastian atas hasil pemilihan paruh waktu yang mendorong investor untuk membeli saham ke logam kuning.

Apalagi jika Demokrat tidak bisa mempertahankan kendali atas kedua majelis saat ini maka partai Republik tidak membutuhkan banyak hal untuk merebut kendali kongres. Jika demikian maka Republik akan mendominasi dan kemungkinan akan menentang pengeluaran besar-besaran presiden Joe Biden.

Hal ini akan memberikan kemungkinan buruk pada resiko penurunan ekonomi yang ada di Amerika serikat dan pada perdagangan dunia. Spekulasi atas kenaikan suku bunga yang lebih kecil dari Federal Reserve pada bulan Desember juga bisa membebani dolar AS.

Di sisi lain pejabat juga mengatakan mereka mendukung langkah untuk meningkatkan suku bunga yang lebih kecil. Saat ini pasar memperkirakan kemungkinan hampir 60% Bank Sentral akan menaikkan suku bunga kurang lebih sebesar 50 basis poin pada bulan Desember.

Prediksi kenaikan tersebut lebih kecil dibandingkan dengan kenaikan yang dilakukan oleh Federal Reserve pada bulan November yaitu sebesar 75 basis poin. Kenaikan suku bunga yang diperkecil ini diperkirakan juga akan memberikan trend positif kepada ekonomi Indonesia.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama
bg_custom-support

ic_info 24/5 Dukungan Pelanggan

Tim dukungan pelanggan kami yang berdedikasi siap memberikan dukungan lokal dalam 10 bahasa.

Confirmation