Apa yang terjadi di pasar
Setelah data sector tenaga kerja Amerika Serikat mulai melemah dan angka inflasi mereda maka diprediksi The Fed akan memperlambat kenaikan suku bunga kedepannya. Ini disampaikan oleh Wakil ketua The Fed Lael Brainard pada wawancara dengan kantor berita Bloomberg tadi malam. Dalam wawancara tersebut Brainard mengatakan bahwa kemungkinan Fed akan segera bergerak ke laju kenaikan suku bunga yang lebih lambat, walaupun itu tidak berarti akan berhenti untuk menaikan suku bunga pada pertengahan bulan depan atau bahkan tahun depan. Fed telah melakukan kenaikan suku bunga dan pengurangan neraca ditahun ini dengan sangat agresif guna memerangi angka inflasi yang tinggi agar kembali mencapai 2%. Keadaan ini tentunya membuat US Dollar akan kembali terkoreksi turun kedepannya disaat data ekonomi AS terlihat memburuk.
Disisi lain diberitakan bahwa negara berkembang seperti Ghana, Zimbabwe, Kuba dan negara laiinnya mulai masuk kedalam krisis ekonomi, keuangan serta moneter. Cedi Ghana pada tahun ini melemah 132% dan Dollar Zimbabwe melemah 76,74% terhadap mata uang US Dollar. Keadaan ini tentunya akan membawa banyak negara berkembang lainnya masuk kedalam krisis Geopolitik yang serius dimasa yang akan datang, apabila tidak dapat mengatasi krisis moneter yang sedang dihadapi. Tingginya harga kebutuhan pokok serta meningkatnya beban hutang dinegara tersebut karena penguatan US Dollar, membuat para pelaku pasar memilih safe haven untuk nilai lindung.

Efek Terhadap Pasar

Pernyataan Wakil Ketua The Fed Brainard serta pelemahan ekonomi serta keuangan dinegara berkembang saat ini, maka diprediksi pair XAUUSD cenderung menguat kedepannya.

Ekspektasi Pasar

Diprediksi XAUUSD bergerak dalam range  1758 – 1784

Trading Plan :

Buy Limit  1743 – 1758 dengan target 1784 – 1800

Stoploss 1713

Grafik XAUUSD timeframe D1

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.