•  

    Terima kasih atas kepercayaan kamuDalam bertransaksi trading forex di Salma Markets!

    Cukup membuat deposit minimal $ 1 ke akun Anda!

    Dapatkan kondisi trading terbaik dan penawaran bonus yang menarik! Yuk segera berinvestasi trading forex! di Salma Markets! Dan dapatkan kondisi trading terbaik!

    Salma Markets - berinvestasi dalam kemenangan Anda!

  • toolbarCollapseOpenAccount_1
  • Salma Kabinet Klien

    • Pengaturan pribadi
    • Akses ke semua layanan Salma
    • Statistik dan laporan terperinci tentang perdagangan
    • Berbagai macam transaksi keuangan
    • Sistem mengelola beberapa akun
    •  Perlindungan data maksimum
  • cabinet_client1

Berita Pasar

Informasi yang direkomendasikan

demo Berita Pasar

Rekap Market Break AS Sampai Peluang Naik Nasdaq Tertahan

Market brief untuk sesi AS dari catatan perdagangan pada hari Senin 14 November 2002 ada beberapa kategori investasi yang mengalami kenaikan dan penurunan. Diantaranya mulai dari harga emas, minyak, GBPUSD sampai Nasdaq yang mengalami naik turun seiring dengan prediksi arah kebijakan The Fed.

Seperti diketahui sebelumnya Amerika serikat telah merilis data inflasi yang mengisyaratkan dan memberikan tanda bahwa ada kemungkinan akan menurunkan kenaikan agresif suku bunga. Hal ini tentunya berseberangan dengan prediksi analisis yang sebelumnya memperkirakan The Fed akan terus secara agresif menaikkan suku bunga hingga awal tahun 2023 mendatang.

 

Rekap Market Brief AS

Mulai dari harga emas sendiri pada hari Senin mengalami penurunan harga ke level rendahnya 1.7559 dollar AS, membuat dolar AS mampu rebound di sesi Eropa. Harga emas sendiri berpeluang dijual menguji level support 1.740 dolar AS jika harga tidak mampu menembus level Resistance 1.770 dolar AS.

Namun jika emas mampu bergerak lebih tinggi dari level resistance tersebut maka harga emas ini berpotensi dibeli menargetkan level sistem selanjutnya yaitu 1.775 dolar AS. Sementara untuk harga minyak ditopang oleh Cina yang memberikan kelonggaran pada beberapa protokol COVID-19, berhasil menaikkan kembali harga minyak pada sesi Eropa ke level 8.773.

Harga minyak sendiri berpeluang dijual menguji level support 8.635 selama harga tersebut tidak mampu menembus resistance 8.640. Namun jika mampu bergerak lebih tinggi dari level resistance tersebut maka harga minyak ini bisa memiliki potensi untuk dibeli pada level selanjutnya yaitu 8.995.

Untuk dolar AS di sisi Eropa sendiri mengalami penguatan terlihat Outlook kerapuhan pemilihan ekonomi di zona Euro juga telah menekan turun dolar AS ke level 1.289. Euro USD memiliki peluang dijual menguji level support 1.230 jika harga tidak melewati resisten 1.360 jika bergerak lebih tinggi berpotensi dibeli mengikuti level resistance 1.390.

Untuk GBPUSD sendiri mengalami penurunan pada sesi Eropa ke level 11.758 pasca terjadi aksi hindar aset dan sentimen kerapuhan pemilihan ekonomi di Inggris. GBPUSD memiliki peluang untuk dijual menguji level support 11.670 jika harga tidak mampu menembus level resistance 11.825, jika lebih tinggi bisa dibeli menargetkan level resistance 11.890.

Dow Jones terbebani dari kerapuhan pemulihan ekonomi global yang telah berada di tengah ancaman resesi kembali ditekan turun pada sesi Eropa ke level 33.618. Indeks Dow Jones sendiri memiliki peluang untuk dijual menguji level support 33.335 jika tidak bisa menembus level 33.895 atau bergerak lebih tinggi maka bisa dibeli menargetkan level 34.005.

Indeks Nasdaq pada sisi Eropa juga telah mengalami penurunan diakibatkan oleh aksi profit taking investor dan menekan nada ke level 11.746. Indeks Nasdaq memiliki peluang untuk dijual menguji level super 11.575 jika harga tidak bisa menembus level 11.840 atau lebih tinggi dari level resistance tersebut maka berpotensi dibeli menargetkan level 11.990.

Kenaikan Indeks Nasdaq Tertahan The Fed

Indeks Nasdaq sendiri pada pembukaan perdagangan minggu ini memang tercatat mengalami penurunan. Hal tersebut bisa jadi diakibatkan oleh salah satu komentar dari pejabat The Fed yaitu Hawkish yang meredam harapan akan langkah kebijakan Federal Reserve yang mendingin dan kurang agresif.

Gubernur Federal Reserve Christopher Waller sendiri mengatakan pada hari Minggu, pasar sekarang ini harus memperhatikan titik akhir dari kenaikan suku bunga bukan kecepatan setiap langkah yang diambil atau titik akhir kemungkinan dari jalan keluar. Komentar dari  Waller mengikuti detail inflasi AS yang lebih lemah dari perkiraan untuk bulan Oktober menyebabkan reli pasar euforia terjadi minggu lalu 

Saat ini pedagang mengharapkan The Fed dapat menaikkan suku bunga pada bulan Desember setengah poin dan mengharapkan tingkat terminal di kisaran 4,7 % sampai 5% pada bulan Mei 2023. Seminggu kedepan investor juga memantau cermat sejumlah data ekonomi termasuk berbagai kemungkinan lain yang akan mempengaruhi posisi aset.

Sementara itu Pimpinan China Xi Jinping dan Presiden Joe Biden akhirnya bertemu pada hari Senin untuk membicarakan hal yang terkait dengan keretakan hubungan antar negara. Hal tersebut digadang-gadang disebabkan oleh ketidak sepakatan atas sejumlah masalah dari Taiwan sampai perdagangan yang mengakibatkan hubungan antar kedua negara tersebut mencapai level terendahnya.

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama
bg_custom-support

ic_info 24/5 Dukungan Pelanggan

Tim dukungan pelanggan kami yang berdedikasi siap memberikan dukungan lokal dalam 10 bahasa.

Confirmation